Wednesday, April 1, 2015

JUBI

LAST UPDATE UNI PAPUA




Jayapura, 25/3 (Jubi) – Perkumpulan Sepakbola Sosial Uni Papua, awal Maret lalu, mengirim dua anak Papua ke Jepang. Dua putra Papua yang beruntung itu adalah Yan Pepuho dan Morsby Sawor. Uni Papua awalnya mengajukan 4 orang, namun, setelah dilakukan test wawancara, hanya dua yang terpilih.
Kota Iwanuma,Jepang, merupakan tempat dimana dua putra Papua dan satu lagi wakil Indonesia dari Aceh, bersama 26 peserta dari 16 Negara menimba ilmu keolahragaan yang diselenggarakan oleh salah satu Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) UNOSDP (United Nation Office On Sport Development & Peace).
Selain UNOSDP, beberapa lembaga dunia yang konsen terhadap olahraga juga menjadi sponsor dalam kegiatan pelatihan olahraga untuk pembangunan dan perdamaian dunia. Diantaranya ada MEXT ( Ministry of Education Culture, Sport, Science and Technologi), Tigoro Kano Memorial Sport Institut dan Youth Sport Trust.
Kepada Jubi, Yan menjelaskan, 16 Negara yang terlibat dalam pelatihan itu adalah Jepang, Irak, India, Kamboja, Banglades, Malaysia, Vietnam,Tonga, Butan, Afganistan, Srilanka, Nepal, Taiwan, Pakistan, Korea Selatan dan Indonesia.” Dari Indonesia diwakili 3 orang, dua dari Papua, dan satu lagi wakil dari Aceh,” tutur Yan Pepuho melalui releasenya kepada Jubi, Rabu(25/3/2015).
Mengembangkan olahraga untuk pembangunan dan perdamaian merupakan fokus dari kegiatan yang diikuti 16 Negara ini. “ Olahraga bukan semata-mata untuk kesehatan dan prestasi, tetapi lebih dari itu, olahraga adalah sarana yang sangat ampuh untuk membangun kepercayaan, mengembalikan dan memulihkan mereka yang terpuruk akibat trauma bencana dan persoalan social lainnya,” jelas Yan Pepuho.

Mahasiswa semester VIII jurusan Arsitektur pada Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta ini lebih jauh menguraikan tentang materi pelatihan yang diterima diantaranya tentang Tenis Meja, Boxing, Youth Sport Trust, Paralimpik untuk kaum disabilitas, Blind Soccer, Judo, Sport Festival, fusen Volley Ball dan permainan tradisional Jepang (Onigoko). Sementara materi pelatihan bertemakan Sport for Tomorrow, diberikan oleh Japan Anti Doping Agency (JADA).
Ogatsu Town, salah satu Kota di Jepang yang hancur akibat terjangan Tsunami 2011 silam, menjadi kota tujuan Yan Pepuho cs melakukan praktek lapangan.”Kota itu belum dibangun sampai sekarang, warganya masih trauma untuk kembali. Kami ke sana, kami melibatkan masyarakat jogging pagi, bermain sepakbola, boxing dan kegiatan olahraga lainnya,” jelas Yan.
Warga dari kota yang pernah menjadi penghasil tinta terbesar bagi Negara Jepang dan menjadi sentra produksi perikanan terbesar di Negeri Matahari Terbit itu, menyambut dengan antusias wakil-wakil dari 16 Negara ini.”Kebetulan 11 Maret lalu adalah peringatan 4 tahun paska Tsunami itu. Momen itu yang digunakan bersama warga, lakukan berbagai kegiatan olahraga untuk membangun kepercayaan mereka,” kata anak pertama dari tiga bersaudara ini.
Anak dari Gustaf Pepuho dan ibu Petronela Ohee ini lebih lanjut mengisahkan, hingga saat ini, masyarakat yang berasal dari kota itu, banyak yang belum kembali. Yan dan rekan-rekannya berharap, dengan kegiatan yang mereka lakukan, dapat membangun kepercayaan diri warga Kota itu untuk kembali membangun tanah kelahirannya.
“ SMILES, itulah ilmu yang kami dapat dari kegiatan itu. Savety, Maximum Participation, Involt Everybody, Learning, Enjoymen and Succes. Olahraga harus berguna untuk keamanan diri, olahraga harus melibatkan partisipasi masyarakat, olahraga harus diterima semua orang, olahraga harus bisa memberikan pelajaran bagi masyarakat, olahraga harus membuat orang bahagia dan olahraga harus membuat orang sukses,” jelas Yan Pepuho yang dipercayakan COE Uni Papua, Harry Wijaya sebagai program development Uni Papua ini.
Ceo Uni Papua, Harry Wijaya, sangat bangga, Yan Pepuho dan Morsby Sawor dapat mengikuti kegiatan itu dengan baik. Ia berharap, ilmu itu dapat disalurkan kepada semua cabang Uni Papua, baik di Papua, maupun cabang Uni Papua yang berada di luar Papua. “ Ini anugerah Tuhan bagi anak-anak Papua. Anugerah ini harus dikembangkan dan memberi buah bagi banyak orang,” tutur Harry Wijaya. (*)
- Albert Yomo
























LAST UPDATE UNI PAPUA


Koordinator Uni Papua Sentani menyerahkan bola kpd ketua pemuda GIDI dan membuka latihan Uni Papua STAKIN GIDI Sentani. 10 Maret 2015.


 LAST UPDATE UNI PAPUA

Goyang HiFC Div.2 South Korean Club is new Uni Papua Partner, 02 March 2015




HiFC with students

LAST UPDATE Founder HiFc


Founder HiFc South korea with Sekolah Anak Indonesia Sentul. Counter part of Uni Papua. 
March 01. 2015


Goyang HiFCDiv.2 South Korean with Korneles (SAI) Demianus Howay and Wesley Raunsay Uni Papua, 02 March 2015 in Jakarta.
Goyang Hi FC is a South Korean professional football team based in Goyang. They currently compete in the K League Challenge. They play their home games at Goyang Stadium.
The club traces its origins to Immanuel FC, a Christian football club founded in 1983. The team previously played in Iksan and Gimpo before moving to Ansan.

Last post uni papua soe

LAST POST UNI PAPUA SOE. 25 - 26 Maret 2015

Persiapan Coaching Camp bersama Rully Nere
Legenda Sepak Bola Indonesia (Pelatih Timnas Wanita Indonesia)



Saat Persiapan H-3 Uni papua soa mengalami masalah dengan lapangan yang akan digunakan untuk kegiatan Coaching cam. Anak-anak Uni papua soe mencabut rumput lapangan bola secara manual menggunakan tangan dan alat potong dapur. semua itu dilakukan demi satu mimpi, agar bisa bermain bola nanti bersama dalam kegiatan coaching cam nanti.


Dengan meninggalkan segala ego dan berbekal semangat PASTI BISA para pelatih Uni Papua SoE bergotong royong memangkas rumput di lapangan. Terima Kasih coach Leonard Bissilisin, coach Amresius Boimau, coach Apris Missa, asst coach " Nesta" Manao, Tom lubalu dan Mardan Saleh. Tuhan memberkati.


KEGIATAN dapat berjalan.





















 TERIMA KASIH SOBAT UNI PAPUA SOE...




                                                    LAST NEWS UPDATE


UNI PAPUA SOE.

Persiapan Coaching cam Bersama Rully Nere.
Legenda Sepakbola Indonesia (Pelatih Timnas Wanita Indonesia 2015)

Uni Papua Kupang bertemu bersama wakil walikotaKupang







FIFA YOUTH ELITE COURSE

LAST POST UPDATE

FIFA YOUTH ELITE COURSE - PSSI, NYTC, Sawangan.
Demianus Howay, 'Papuan' from Uni Papua is youngest participant in Course.



DUTA BESAR " SEPAKBOLA SOSIAL" DI SPANYOL.

Madrid, Spanyol. 22 November 2017 Duta Besar Republik Indonesia dan Berkuasa Penuh untuk Spanyol Dubes Yuli Mumpuni Widarso akan meng...