Thursday, November 23, 2017

DUTA BESAR " SEPAKBOLA SOSIAL" DI SPANYOL.

Madrid, Spanyol. 22 November 2017


Duta Besar Republik Indonesia dan Berkuasa Penuh untuk Spanyol Dubes Yuli Mumpuni Widarso akan mengakhiri tugas dan tanggung jawabnya dalam waktu dekat di bulan Desember 2017 ini.

Di masa akhir tugas kenegaraan yang diembannya, kami dari Perkumpulan Sepakbola Uni Papua dan IDGEN Sepakbola Sosial Indonesia, segenap Jajaran Dewan Pembina, Penasihat, Pengurus dan Manager serta Pelatih dari 25 Cabang di Indonesia ( Cabang dari Pegunungan Tegah Papua, Kampung-kampung, pulau-pulau , desa dan kota ) dan luar negeri, Helsini - Finland, Osaka - Jepang, London - Inggris dan Los Angeles - Amerika Serikat dan seluruh anggota Perkumpulan Sepakbola Uni Papua dan IDGEN Sepakbola Sosial Indonesia menyampaikan Ucapan Terima Kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan, upaya-upaya luar biasa, dan perhatian yang besar terhadap gerakan Komunitas Sepakbola Sosial Uni Papua dan IDGEN sepakbola sosial Indonesia.

Pada awal tahun 2015 Dubes Yuli Mumpuni menerima Founder dan CEO Uni Papua FC Harry Widjaja dalam acara pertemuan Atase Pertahanan se-Eropa yang diadakan Wisma Duta, Madrid, Spanyol. Pertemuan awal ini merupakan pembuka jalan panjang untuk membangun jaringan dan memperkenalkan Sepakbola Sosial Indonesia bagi Publik Spanyol.
Dubes Yuli Mumpuni dikenal luas sebagai tokoh yang sangat memperhatikan olahraga di tanah air khususnya sepakbola. Selain pernah menjabat di beberapa jabatan strategis sebelum menjadi Duta Besar Indonesia, Ibu pecinta sepakbola ini sangat peka dengan kegelisahan dan aspirasi anak-anak Indonesia. 

Uni Papua FC diundang oleh Dubes Yuli Mumpuni sebagai Peserta World Football Summit ke-1 yang di Madrid, Spanyol yang diadakan pada 27-28 Oktober 2016
Dalam kesempatan inilah, pertama kali Organisasi Sepakbola Sosial Indonesia ini bersentuhan langsung dengan para pelaku industry sepakbola se-Eropa dan Spanyol. Dubes Yuli Mumpuni dikenal memiliki kerjasama yang erat dengan petinggi-petinggi sepakbola Spanyol, dari Para Pejabat Pemerintah, Pemilik Klub2 elite seperti Real Madrid, Atletico Madrid, FCB Barcelona, Valencia, Sevilla, RCD Espanyol, UCAM Universitas Sport di Murcia, dsb. Juga di kalangan Pemilik Akademi Sepakbola, diantaranya SOXNA Soccer Academy yang memilik kerjasama dengan Pemerintah China.
Kesediaan Dubes Yuli Mumpuni memperkenalkan Uni Papua FC sangatlah berarti dan memberikan dampak besar. Hasil dari World Football Summit ke-1 ini membuat Uni Papua FC terhubung dengan beberapa Pelaku Sepakbola Spanyol diantaranya CEO RCD Espanyol, President Soxna Soccer Academy, CEO Generation Adidas, Produser Eleven Football, LaLiga, dan banyak organisasi Sepakbola Spanyol lainnya serta lembaga-lembaga tinggi di Spanyol dan Indonesia.

Tahun 2017, di penghujung waktu tugas Dubes Yuli Mumpuni, tepatnya di tengah-tengah kegiatan World Football Summit 2017 tanggal 16-17 Oktober lalu, adalah waktu yang bersejarah bagi Uni Papua FC dan IDGEN Sepakbola Sosial Indonesia karena diadakan penandatanganan MOU kerjasama yang pertama dengan LaLiga Spanyol dan yang kedua dengan Soxna Soccer Academy.

“Saya sangat bersyukur dapat mengenal sosok Dubes Yuli Mumpuni, Ibu yang sangat bersahaja, paham tentang Sepakbola Indonesia, seorang yang tanpa pamrih dan tulus menolong dan mengangkat Uni Papua FC di kancah Internasional melalui berbagai kerjasama yang visioner dan strategis. Segala kebaikan, upaya-upaya yang luar biasa dan kemurahan hati Dubes Yuli dan keluarganya, kiranya mendapatkan balasan dari Tuhan, kami menghormati beliau dan menerima perhatian yang besar ibarat seorang Ibu yang membesarkan anaknya”, Harry Widjaja

Selamat kembali ke Tanah Air tercinta kepada Dubes Yuli Mumpuni, apa yang telah dibuat Ibu Dubes Yuli adalah sejarah bagi Sepakbola Sosial Indonesia. 



Hari ini giliran berpamitan kpd Menteri Olahraga Spanyol/Presiden Dewan Olahraga Nasional, Jose Ramon Lete. Kepada beliau kami sampaikan jersey Uni Papua Soccial Soccer yang telah mempunyai MoU dengan La Liga dan SOXNA Soccer Academy, Madrid.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Ramon Lete, veteran atlit basket Spanyol, didampingi oleh Javier Navarro, Menteri Olahraga Spanyol thn 1990-1998 dan Luis Alsina, Presiden SOXNA Soccer Academy.






    Terimakasih Ibu Yuli 


- FP -

Tuesday, November 21, 2017

"Siapkan Pilot Project, IDGen Uni Papua dan Soxna Audiensi dengan Walikota Salatiga"



Salatiga, Selasa 21 November 2017, Duta Uni Papua Gabriel “Gaby” Edoway, bersama co-founder Soxna Soccer Academy Madrid Spanyol dan Founder & CEO Uni Papua. 

IDGEN melakukan Audiensi ke Walikota Salatiga, H. Yulianto SE, MM. Walikota Salatiga menerima dengan sangat terbuka untuk membangun kerjasama program Sepakbola Sosial berbasis karakter IDGEN Uni Papua dan menjajaki pembinaan berkelanjutan hingga level profesional bersama Soxna Soccer Academy. “Harap Uni Papua dibuka di kota Salatiga dan kerjasama kami sambut baik” ujar Walikota Salatiga. David Kopez dari Soxna merencanakan program Pilot Project di Sekolah-sekolah Salatiga akan mengembangkan pelatihan berbasis kurikulum yang telah mereka sosialisasikan ke Ketua Umum PSSI, Menpora dan pihak2 pemangku kepentingan Sepakbola Tanah Air. Hadir juga kepala Dinas Olahraga dan jajarannya serta dari Pengurus Askot PSSI. Pertemuan di akhiri dengan pemberian Bola OWPP dari Gaby kepada Walikota. 

#SepakbolaSosial #IDGEN #UniPapua #Gaby #Salatiga

Friday, November 3, 2017

Uni Papua Football Community mendapatkan Penghargaan FIFA DIVERSITY AWARD 2017


11 jury yang terdiri dari kalangan anggota petinggi FIFA, legenda pemain sepakbola Belanda, legenda pemain sepakbola German, pemain sepakbola Wanita dari USA sebagai Juara Dunia Sepakbola Perempuan , perwakilan NGO dan beberapa Direktur Federasi sepakbola Brazil, American Samoa, Mexico dan aktifis, memberikan penilaian dan keputusan pada tanggal 2 November 2017 di markas FIFA, Zurich, Swiss.


FIFA DIVERSITY AWARD adalah sebuah penghargaan bergengsi dari FIFA yang diberikan kepada anggotanya yang memperjuangkan kemajemukan/perbedaan, Anti Diskriminasi, melalui sepakbola secara konsisten, berkelanjutan dalam skala Nasional dan Internasional.
FIFA DIVERSITY AWARD diputuskan oleh FIFA pada tahun 2011, dan diberikan pertama kali sebagai Penghargaan atas upaya-upaya mendukung gerakan Anti Diskriminasi dan Rasisme pada tahun 2016. Setiap tahun FIFA menseleksi dari 266 anggotanya dan menilai dibawah 11 Jury untuk “DIVERSITY” lalu memutuskan 3 Organisasi terbaik yang memenuhi kriteria sebagai Organisasi yang memperjuangkan secara significant tentang perbedaan “DIVERSITY” warna kulit, ras, agama/kepercayaan/keyakinan, anti diskriminasi, dan membawa dampak perubahan dengan metoda pelatihan sepakbola dalam jaringannya. Organisasi yang menunjukan komitmen dan mementingkan nilai-nilai kemanusiaan dalam kegiatannya secara luas, telah memberikan bukti nyata dan menginsipirasi dunia sert memberikan harapan untuk inisiatif-inisiatif yang baik ini berkembang sejalan dengan tujuan FIFA.

Perkumpulan Sepakbola Uni Papua didirikan pada tahun 2013, dengan tujuan untuk perubahan sosial melalui sepakbola, menanamkan nilai-nilai kemanusiaan, mempromosikan perdamaian, pembentukan karakter, memberikan penguatan kepada anak-anak untuk dapat mengatasi masalah-masalah sosial seperti pengaruh obat-obatan terlarang/Narkoba, pengaruh alkohol, dan pergaulan bebas. Uni Papua FC melakukan pendidikan mental dan karakter melalui sepakbola serta kampanye sosial disetiap kegiatannya. Uni Papua FC saat ini telah memiliki 40 cabang di seluruh Indonesia dan 4 negara di Eropa, Asia dan Amerika Serikat, 18 cabang diantaranya telah menginjak tahun ke-4 dan ke-5, dengan total anggota 2.000 orang.
Pada tahun 2014 lalu Uni Papua FC mendapatkan Penghargaan Creative Sport Award dari Sheikh Mohhamed bin Husein Al Mokhtum, Uni Emirate Arab. Tahun 2015, Uni Papua Indonesia di Finland mendapatkan Global Family Award dari assosiasi organisasi NGO terbesar di Finland, Likkuka Ry.

Jury 11 Diversity memutuskan penerima FIFA DIVERSITY AWARD 2017 adalah ;
Pemenang ke - 1 : Soccer Without Border
Finalis : Moving the Goalposts
Pemenang ke - 3 : Uni Papua FC dan Discover Football.

Fatma Samoua, Sekertaris General FIFA menyerahkan penghargaan ini langsung di Zurich. Uni Papua FC mendaptkan konfirmasi langsung dari Diversity & Anti Discrimitation Manager FIFA yaitu Gerd Dembowski.

Saya mengucapkan selamat kepada para pelatih, anak-anak anggota Uni Papua FC, relawan, pengurus, partner/mitra, sponsor, penasihat dan pembina serta media partner yang telah bersama-sama memperjuangkan generasi Indonesia yang lebih baik melalui komunitas sepakbola Sosial, penghargaan ini adalah sebuah pengakuan dunia internasional akan komitmen, dedikasi kita bersama untuk membangun sebuah peradaban Generasi masa depan bangsa Indonesia yang bermartabat dan dihormati oleh bangsa-bangsa lain di dunia karena nilai-nilai kemanusiaan, perdamaian, dan persatuan diantara perbedaan. Harry Widjaja, Pendiri dan CEO.

Thursday, October 26, 2017

Social Football Indonesia movement now is the largest social change through Football in the world







ID GEN/ lnternational lndonesian Generation Foundation, together with Uni Papua Football Community, signed an MoU in collaboration with lndonesian Youth Character Development through social football. The signing took place at Gerakan Pemuda Ansor headquarter Jakarta, on Wednesday, 25 October 2017.

In celebrating Hari Santri and Sumpah Pemuda at the end of October 2017, the biggest Moslem Youth Organization in the world, GP Ansor, with more than 5 millions members, was collaborated with ID GEN, the first and biggest social football movement in Indonesia and Uni Papua Football Community, which has more than 40 branches throughout 14 provinces in Indonesia and 4 overseas branches in Finland, Los Angeles, Japan and U.K.

Present in the signing of MoU, the Chairman of GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas and founder of ID.GEN Indonesia Social Football and CEO of Uni Papua Football Community, Harry Widjaja, Professor of the Indonesia National Defense Institute and Chairman of Advisors of Uni Papua FC  Major General Ret. of the National Indonesia Army Albert Inkiriwang, Board of Advisors of Uni Papua FC Yaya Winarno Junardy, Dermawan Simadjaya, Advisor and main sponsor from Mitra 10 the biggest supermarket for building materials  Budyanto Totong, Director of Arwana Ceramics Edy Suyanto, IOSSMA Chairman and Uni Papua FC partner dr. I Gusti Made Febry Siswanto, Delegate of La Liga Spain in Indonesia Rodrigo Gallego.

Coaching program will start from November 2017, which will be in form of Coaching Clinic for coaches of Social Football Community in all GP Ansor branches in 10 cities throughout Indonesia. In 2018 ID.GEN Uni Papua FC and GP Ansor agreed to organize Indonesia Youth Movement for Football for Peace Program, Ansor ID.GEN Social Football Festival and Coaching for talented young football players as well as Social Campaign through football with some issues anti Drugs Campaign, Humanity, Gender Equality,  and Education through Football Boardgame LaLiga BOGI.

ID.GEN will also collaborate with SOXNA Soccer Academy from Madrid Spain and  Coaches Across Continents from the USA.

In this chance,  2.000 pcs Balls from One World Play Project USA and 1.000 ID.GEN Uni Papua FC Jersey, were handed over whereas  GP Ansor embed Banser Jackets to all of ID.GEN Uni Papua FC Management, partners and sponsor.

#kitasemuasama #sepakbolasosial #GPAnsor #IDGEN #UniPapua #Indonesia #LaLigaBOGI #Soxna #OWPP

Wednesday, October 18, 2017

KERJASAMA IDGEN SEPAKBOLA SOSIAL UNI PAPUA FC DENGAN SOXNA SOCCER ACADEMY DALAM RANGKA PROGRAM PELATIHAN DAN TURNAMEN SEPAKBOLA SOSIAL TAHUN 2018




Indonesia11 IDGEN SOXNA 2018, turnamen sepakbola ini dikhususkan untuk peserta dari cabang-cabang IDGEN sepakbola sosial dan Uni Papua FC, berasal dari 11 daerah:
1. Sorong (Papua Barat)
2. NTT
3. Bali
4. Probolinggo
5. Surabaya
6. Papua (Wamena/Puncak Jaya/Mamberamo Tengah)
7. Salatiga
8. Ungaran
9. Jakarta  Rusun Flamboyan
10. Jakarta Rusun Cilincing
11. Jakarta Pulau 1000.

Peserta adalah anak-anak binaan IDGEN Uni Papua FC yang telah dibina selama minimal 1 tahun. Sebelum turnamen digelar di Jakarta, SOXNA akan menurunkan pelatihnya dari Spanyol untuk coaching clinic ke 11 cabang IDGEN Uni Papua FC. Rencananya turnamen akan diadakan pada saat liburan sekolah tiba.

Melalui turnamen yang diikuti oleh 11 cabang IDGEN Uni Papua FC tersebut akan dipilih 1 pesepakbola anak-anak dari masing-masing cabang sehingga total 11 anak-anak untuk berlatih pada SOXNA Soccer Academy di Madrid, Spanyol.
 
Bagi Komunitas sepakbola Uni Papua yang didirikan sejak 2013 lalu, ini adalah kegiatan pertama mengadakan tournamen dibawah payung IDGEN Sepakbola Sosial Indonesia. SOXNA merupakan akademi sepakbola yang bergengsi di Madrid, Spanyol yang telah menerapkan metode latihan berbasis teknologi modern.

SOXNA telah memiliki program kerjasama pembinaan dan pengembangan sepakbola dengan beberapa negara melalui Road Map pembinaan sepakbola. SOXNA mempunyai kurikulum sekolah sepakbola dan sangat concern dalam membangun sistem pembinaan sepakbola nasional yang berkelanjutan sehingga memunculkan pemain muda  untuk dipersiapkan menjadi pemain tingkat dunia.

Kiprah SOXNA di Indonesia mulai berkembang meliputi: selain telah menjajaki kerjasama dengan PSSI, Kemenpora, SOXNA juga turut andil dalam memberikan materi untuk penyusunan ROAD MAP sepakbola Nasional di bawah kemenko PMK. SOXNA juga sebagai salah satu sponsor Football For Peace 2017 yang diadakan oleh IDGEN Uni Papua FC yang didukung oleh Kementerian Luar Negeri pada  20 - 22 Mei 2017 lalu. Tujuan kegiatan ini adalah memperkenalkan pola pembinaan sepakbola berbasis karakter dari sepakbola sosial IDGEN, dan memperkenalkan metoda pembinaan dari SOXNA sendiri, dan mencetak pemain2 masa depan Indonesia.


Madrid, 18 Oktober 2017



Tuesday, October 17, 2017

YAYASAN GENERASI INDONESIA DAN LA LIGA SPANYOL SEPAKAT BEKERJASAMA DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER GENERASI MUDA LEWAT BOARD GAME SEPAKBOLA











Pada kesempatan menghadiri World Football Summit di Madrid, 16 – 18 Oktober 2017, Harry Widjaja, pendiri dan CEO Yayasan Generasi Indonesia / IDE.GEN dan Uni Papua FC, pada hari ini, Senin, 16 Oktober 2017,menandatangani naskah Memorandum Saling Pengertian (MoU) tentang Kerjasama Mengembangkan Permainan Board Game Sepakbola Berbasis Karakter, bersama Javier Gomez Molina, Direktur Umum La-Liga, bertempat di Kantor Pusat La Liga, Madrid.

Duta Besar RI di Madrid, Yuli Mumpuni Widarso, yang hadir menyaksikan acara penting tersebut dalam sambutannya antara lain menyampaikan bahwa KBRI Madrid yang misinya memperkuat kerjasama dan persahabatan Indonesia – Spanyol menyambut baik dicapainya kesepakatan kerjasama antara Yayasan Generasi Indonesia dan La Liga untuk pengembangan karakter generasi muda di Indonesia, Spanyol dan di negara-negara lainnya. Kerjasama ini penting mengingat kedua pihak sebagai stakeholders sepakbola mempunyai misi memajukan sepakbola yang berprestasi dengan pemain yang berkarakter sportif. Karakter sportif tersebut perlu ditularkan kepada generasi muda lainnya.
Senada dengan Dubes RI, Harry Widjaja menyampaikan bahwa Board Game atau Board International Games, yang oleh La Liga disebut BOGI merupakan jenis permainan papan dengan karikatur pemain sepakbola terkemuka dari berbagai klub sepakbola Spanyol, dengan sejumlah perintah dalam setiap kotaknya. Perintah tersebut memuat nilai-nilai karakter sportif, moral, disiplin dan kejujuran sesuai dengan visi dan misi ID.GEN Uni Papua, serta beberapa perintah teknik dalam permainan sepakbola. 

Sementara itu Direktur Umum La Liga Javier Gomez Molina dalam mengawali sambutannya menyampaikan kebahagiaannya bahwa La Liga dapat mempunyai kerjasama dengan mitra di Indonesia yang merupakan negara dengan jumlah pencinta sepakbola terbesar di dunia. Ini merupakan pertama kalinya bagi La Liga Spanyol, penyelenggara kompetisi antar klub sepakbola di Spanyol, mengadakan kerjasama dalam pengembangan karakter sportif melalui permainan papan. Kesepakatan kerjasama tersebut dicapai oleh kedua pihak setelah La Liga pada bulan Juni 2016 membuka perwakilannya di Indonesia, dipimpin oleh Rodrigo Gallego.  

BOGI dipromosikan sebagai model permainan Papan Kreatif yang memuat nilai-nilai penguatan pendidikan karakter sportif yang tidak hanya diperuntukan bagi anak-anak tapi juga semua tingkatan usia, terutama para pencinta permainan sepakbola. Sebagaimana permainan papan pada umumnya, seperti ular tangga, BOGI juga dapat dimainkan oleh 2 sampai 4 orang dengan menggunakan bidak berbeda dan dadu sebagai panduan untuk melangkah.

Manfaat dari BOGI diantaranya memberikan pengalaman kepada para pemainnya, melalui proses pembelajaran bermain sambil belajar, merangsang daya pikir, daya cipta dan bahasa agar mampu menumbuhkan sikap, mental serta aklak yang baik. Selain itu dapat melatih para pemainnya untuk belajar bekerjasama dan menunggu giliran, serta mengenal kalah menang dalam sebuah permainan. Kedepannya BOGI diharapkan dapat menjadi pilihan permainan alternatif generasi muda Indonesia untuk membentuk karakter sportif.
KBRI Madrid mengharapkan, kiranya MoU BOGI ini akan menjadi awal bagi kerjasama berikutnya antara La-Liga Spanyol dan Yayasan Generasi Indonesia ID.GEN Uni Papua dalam mengembangkan gerakan sepakbola sosial di Indonesia, dengan aspek kemanusiaan dan perdamaian, serta memajukan kepentingan pendidikan karakter generasi muda.

 Madrid, 16 Oktober 2017




DUTA BESAR " SEPAKBOLA SOSIAL" DI SPANYOL.

Madrid, Spanyol. 22 November 2017 Duta Besar Republik Indonesia dan Berkuasa Penuh untuk Spanyol Dubes Yuli Mumpuni Widarso akan meng...