Monday, June 22, 2015

Uni Papua Aceh Akan Blusukan Ke Sekolah-Sekolah

GM Uni Papua FC, ketika berinteraksi dengan anak-anak Uni Papua Banda Aceh, di lapangan sepakbola sintetic Kota Banda Aceh, Minggu(14/6) lalu.
Aceh(15/6),- Pengurus Uni Papua Kuta Gle Banda Aceh akan melakukan sosialisasi sepakbola sosial dengan mendatangi langsung sekolah-sekolah di Banda Aceh (Blusukan). Tujuannya, agar Uni Papua FC makin dikenal dan dicintai sebagai sahabat orangtua dan sahabat Pemerintah Daerah Banda Aceh.

“Melalui ijin Dinas Pendidikan Provinsi Aceh, kami akan melakukan perjalanan ke sekolah-sekolah, memperkenalkan Uni Papua FC dan program-programnya, sehingga orang Aceh makin mengenal Uni Papua FC,” kata koordinator Uni Papua Kuta Gle Banda Aceh, Fauzainy M.Y, beberapa waktu lalu.

Bahkan, lanjutnya, tidak menutup kemungkinan Uni Papua Kuta Gle Banda Aceh bisa mengambil jadwal extra kulikuler di sekolah-sekolah dengan kegiatan sepakbola sosial yang langsung ditangani oleh instruktur Uni Papua FC.

General Manager Uni Papua FC, Alma Costa sangat mendukung inisiatif dari Uni Papua Kuta Gle Banda Aceh itu, ia berharap semua pengurus bisa jalan bersama, saling bahu membahu, agar program Uni Papua bisa masuk ke sekolah dan menyentuh anak-anak di Banda Aceh.

Instruktur Glaiton Pantoja, ketika memberi menu latihan kepada anak-anak Uni Papua Banda Aceh, Minggu(14/6) lalu.
“ Infrastruktur untuk menumbuhkembangkan minat dan bakat anak-anak terhadap sepakbola sosial di Banda Aceh cukup memadai, hanya saja, bentuk pendekatan yang harus dilihat.Misalnya lewat pendekatan agama, itu juga bisa dicoba,” jelasnya.


Selama dua hari, Instruktur berkewarganegaraan Brasil, Glaiton Pantoja dan GM Uni Papua FC Alma Costa memberikan coaching clinik kepada anak-anak yang tergabung dalam Uni Papua Kuta Gle Banda Aceh. Ternyata mendapat respon yang baik dari anak-anak, termasuk dari Asprov PSSI Aceh.(MR/UP)

Sunday, June 21, 2015

Uni Papua dan MCI Buka Jalan Bagi Anak Indonesia ke AC Milan

Logo Milan Club Indonesia
Jakarta(22/6),- Perkumpulan sepakbola sosial Uni Papua kembali menjajal kerjasama dengan Milan Club Indonesia (MCI)untuk pengembangan anak melalui program kerjasama Uni Papua dan Klub Sepakbola tersohor di dunia asal Italia, AC Milan.

Kerjasama antar Uni Papua FC dan MCI ini, ditandai dengan penandatanganan nota kerjasama antara General Manager Uni Papua, Alma Costa dan Presiden MCI, Aldrin Watson Gainau, di Jakarta, Sabtu(20/6).

“ Sejak 2013, kami sudah membuka ruang dan mengajak kerjasama dengan berbagai pihak, tetapi selalu mentok di tengah jalan, karena selalu ditunggangi oleh berbagai kepentingan untuk popularitas individu dan kelompok tertentu. Akhirnya kami bertemu dengan Uni Papua FC,” tutur Presiden MCI, Aldrin Watson Gainau, beberapa saat setelah penandatangan kerjasama itu.

Uni Papua, kata Gainau, memiliki pandangan yang sama dengan MCI terhadap potensi anak-anak Indonesia. Ia berharap, melalui kerjasama ini, anak-anak Indonesia, melalui Uni Papua dan MCI dapat mendapat ilmu sepakbola langsung dari AC Milan, atau pihak AC Milan yang datang ke Indonesia.

Wakil Presiden MCI, Lorenzo Ammendola yang berada di Milan, ketika mendengar kabar kerjasama itu, mengaku senang.” Luar biasa, salam untuk kalian semua, saya sudah tidak sabar untuk datang ke Indonesia, saya merindukan kalian semua,” kata Lorenzo via pesan pendeknya kepada Presiden MCI, beberapa saat setelah kerjasama itu.


General Manager Uni Papua, Alma Costa, nampaknya sangat bersemangat dengan kerjasama itu. Ia berkeyakinan, melalui Uni Papua dan MCI, akan terbuka jalan bagi anak-anak Indonesia untuk bermain sepakbola, bukan saja di Indonesia, tapi juga di tingkat Eropa.” Bisa ikut Camp bersama AC Milan, jadi ruangnya jadi lebih lebar untuk membawa anak-anak Indonesia ke sana,” kata Alma Costa.(MR/Uni Papua)

Lewat Sepakbola, Uni Papua Ajak Pengungsi Rohingya Bergandengan Tangan Hadapi Cobaan Hidup

Bermain bola dengan mata tertutup
Aceh (21/6),- Kepedulian terhadap masa depan anak-anak di dunia, terutama anak-anak yang hidup dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, adalah salah satu dari nilai-nilai yang dianut perkumpulan sepak sosial Uni Papua. Karena itu, ketika mendengar ratusan anak-anak pengungsi Rohingya terkapar di wilayah Aceh, tim Uni Papua langsung dikirim ke sana.

Terlepas dari faktor politik, agama atau urusan negara, tak ada salahnya kami turut serta mengambil peranan dalam memberikan perhatian sesuai dengan apa yang kami miliki,” tutur Ketua Umum Uni Papua,Harry Widjaja, Selasa(9/6) lalu.
Menuntun Si Buta untuk mencetak gol
Mengingat program Uni Papua berhubungan dengan sepakbola sosial, maka lanjut Harry, yang dapat dilakukan oleh timnya adalah memberikan keceriaan kepada pengungsi rohingya lewat sepakbola.”Kami memberikan bola dan menciptakan permainan lewat bola, tujuannya agar mereka terhibur dan sejenak melupakan derita yang dialami,” katanya.
Tim Uni Papua yang berjumlah 6 orang didukung oleh beberapa mitra, diantaranya Demokreatif dan The Leader, langsung diterjunkan ke lokasi pengungsian yang ketika itu berada di Desa Kuala Cangkoi, Kecamatan Tanah Pasir, Aceh Utara, 11-13 Juni lalu.
Diluar dugaan, kehadiran tim Uni Papua, Demokreatif dan The Leader membuat suasana pengungsian menjadi ramai. Bukan hanya pengungsi rohingya, warga sekitar hingga para petugas di sekitar lokasi pengungsian ikut berbaur dalam keceriaan bermain bola yang dipertontonkan anak-anak muda rohingya.
Diharapkan mereka tetap bergandengan tangan saling menuntun hadapi cobaan hidup 
Dituntun oleh Instruktur asal Brasil, Glaiton dan Manager Uni Papua, Alma Costa, anak-anak Rohingya berlari tanpa alas kaki dan menggunakan kain sarung, mengejar bola, menghalau bahkan jatuh di tengah rintik hujan dan tanah yang berlumpur. Namun, tak ada yang sedih atau marah, malah mereka semakin riang dalam suasana itu.

Keceriaan dalam lapangan,dirasakan juga oleh semua orang yang berada di luar lapangan. “Ini luar biasa, kami berterima kasih kepada Uni Papua. Lihat semua orang bergembira dengan permainan ini, belum pernah ada seperti ini, selama saya mendampingi para pengungsi rohingya,” tutur Hasan, salah satu relawan, yang setiap hari mendampingi anak-anak Rohingya di tempat pengungsian.(MR/Unipapua)

Friday, June 5, 2015

Wakil Dari Kabupaten Lembata NTT Tertarik Dengan Uni Papua

Penyerahan Bola Chevrolet dari Uni Papua Pusat kepada Perwakilan Kabupaten Lembata NTT
Jakarta, 6/6 - Setelah Kupang dan Soe, kali ini Uni Papua diminati oleh satu lagi wakil dari Provinsi Nusa Tenggara Timur, yakni Kabupaten Lembata. Melalui dua wakil orang tua, mereka rela datang ke Jakarta hanya untuk bertemu dengan CEO dan pengurus Uni Papua Pusat serta mendengar langsung tentang program Uni Papua.

Selama ini kami hanya dengar orang cerita dari mulut ke mulut, kalau ada organisasi sepakbola sosial yang sangat bagus, yaitu Uni Papua. Kami jadi penasaran, seperti ap sih Uni Papua ini?,” tutur Antonius Da Costa Rao, salah satu perwakilan orang tua dari Kabupaten Lembata, saat bertemu Ketua Umum Uni Papua, Harry Widjaja, Jumat(5/6).

Setelah mendengar penjelasan General Manager Uni Papua, Alma Costa, kemudian dilengkapi lagi dengan keterangan dari Ketua Umum Uni Papua, Harry Widjaja, Antonius yang didampingi Yosef L Gaol menyatakan ketertarikannya terhadap program Uni Papua.

Wah ini sangat menarik, begini yang kami suka. Karena ada pendidikannya, apalagi dimulai dari dasar. Selain itu, ada pembinaan dan pelatihan juga untuk anak dan para instruktur. Ini luar biasa hebat,” kata Yosef Gaol, pria asal medan yang sudah puluhan tahun hidup di Lembata.

Antonius dan Yosef bertekad, sesampainya di Lembata, mereka akan membentuk Uni Papua Cabang Lembata dan menjalankan program Uni Papua bagi anak-anak di Kabupaten Lembata.


Usai pertemuan itu, Ketua Umum Uni Papua menyerahkan 10 bola Chevrolet kepada perwakilan dari Kabupaten Lembata ini, untuk selanjutnya dapat digunakan oleh anak-anak di Kabupaten Lembata untuk bermain.(MR)

Jokowi Tertarik Dengan Uni Papua?

Menteri Sekretaris Kabinet, Andi Widjajanto bersama Ketua Umum Uni Papua FC, Harry Widjaja dan Mitra kerja Uni Papua, Eko Harsoselanto dari Demokreatif Berakar.com, di ruang kerja Menseskab, belum lama ini.
Jakarta,6/6 - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, nampaknya sangat senang dengan kehadiran dan kegiatan yang dilakukan Uni Papua Football Community. Demikian diutarakan Menteri Sekretaris Kabinet, Andi Widjajanto, saat bertatap muka dengan Ketua Umum Uni Papua FC, Harry Widjaja di ruang kerja Menteri, beberapa waktu lalu.

Bapak Presiden suka yang seperti ini. Ini suatu hal yang menarik dan perlu didukung. Saya akan melaporkan hal ini kepada Bapak Presiden,” tutur Harry Widjaja,menirukan ucapan Menteri Sekretaris Kabinet, usai pertemuan itu.

Menteri sendiri, lanjut Harry, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Uni Papua, selain karena program grass rootnya yang jelas, memiliki banyak cabang dari Papua hingga Aceh dan memiliki jaringan kerjasama hingga ke luar negeri.

Apa yang sudah kami kerjakan, memang jarang di ekspos, apalagi oleh media nasional, sehingga tak banyak yang mengetahui tentang Uni Papua ini. Tapi saya pikir ini jalan Tuhan, jadi semua mengalir begitu saja, hingga bisa bertemu dengan Menteri,” kata Harry.

Sadar maupun tidak sadar,kehadiran organisasi sepakbola sosial di Indonesia, nampaknya akan sangat membantu Pemerintah Republik Indonesia dalam mengatasi persoalan sosial yang begitu kompleks di tanah air. Di Indonesia, sementara baru satu organisasi, yaitu Uni Papua Football Community.


Hingga Juni 2015, Uni Papua FC telah memiliki 28 Cabang yang tersebar dari Papua hingga Aceh. Program utamanya adalah membentuk karakter anak Indonesia, agar mampu membentengi diri dari bahaya narkotika, minuman keras, rokok, dan ancaman HIV/AIDS. Selain itu, program ini juga dimaksudkan untuk membentuk mental anak-anak Indonesia menjadi kuat, pejuang keras dan tidak mudah menyerah.” Ini yang sangat mendasar. Soal prestasi itu belakangan,” tutur General Manager Uni Papua FC, Alma Costa.(MR)

Monday, June 1, 2015

Sekda Kabupaten Landak Kampanyekan Uni Papua Dihadapan Petani

Sekretaris Daerah Kabupaten Landak, Drs.Ludis, ketika menyerahkan bola kepada salah satu pimpinan SKPD setempat, Senin(1/6)
Jakarta,2/6- Sambutan pihak Pemerintah, swasta dan masyarakat terkait kehadiran Uni Papua di Kabupaten Landak sangat mengejutkan. Dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Landak, Drs.Ludis, Pemerintah setempat mengkampanyekan semangat sepakbola sosial yang dilakukan Uni Papua.

Pelaksana tugas sementara koordinator Uni Papua Cabang Landak, Wesley Raunsay melaporkan, jika rencana pembukaan dan peresmian pusat latihan Uni Papua Cabang Landak akan dilaksanakan 7 hari lagi. Tapi saat melakukan penanaman beras hitam, Senin(01/6), Sekretaris Daerah setempat sudah mengkampanyekan kehadiran Uni Papua, dengan menyerahkan secara simbolis bola Chevrolet kepada warga setempat.

“ Ini suatu kejutan dan antusias warga terutama pemuda dan anak-anak di daerah ini sangat luar biasa. Semua warga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kehadiran Uni Papua di Kabupaten Landak,” tutur Wesley.

Sebelumnya Sekda Kabupaten Landak mengatakan, bahwa pihaknya sangat menginginkan organisasi seperti Uni Papua untuk hadir di Kabupaten Landak, demi kemajuan persepakbolaan Kabupaten Landak.

“ Kami sangat senang Uni Papua bisa hadir di Kabupaten Landak. Kami berharap, Uni Papua dapat membantu Pemerintah Daerah di sana untuk membangun generasi muda Kabupaten Landak yang sehat, kuat dan mampu berprestasi, baik di bidang sepakbola maupun di bidang lainnya,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Landak, Drs. Ludis,MSi.

Selaku Pembina Uni Papua Kabupaten Landak, Ludis minta kepada managemen Uni Papua agar secepatnya menindaklanjuti harapan besar mereka untuk hadir di Tanah Dayak, guna memacu semangat generasi muda di sana, menjadi pionir-pionir revolusioner bagi masa depan Landak yang dapat berkontribusi bagi Negara Republik Indonesia.


“ Pemerintah daerah akan mendukung penuh program Uni Papua, termasuk mengalokasikan dana pembinaan, untuk program Uni Papua di UP Cabang Landak,” tegas Ludis.(MR/UP)

Fisioterapis Ternama Indonesia Hadir di Uni Papua Cabang Soe


Mathias Ibo, bersama tim Uni Papua di Bandara Soekarno Hatta, Sabtu(30/5).
Jakarta,2/6 – Uni Papua Cabang Soe, Nusa Tenggara Timur, mendapat kunjungan tamu istimewa, yaitu seorang Fisioterapis ternama Indonesia, Mathias Ibo. Kunjungannya ke Soe dalam rangka melakukan coaching klinik, memberikan teori firs aid, teori pencegahan cedera dan memberikan ilmu tentang makanan yang wajib dan tidak bagi atlet olahraga.

Fisioterapis yang pernah menangani tim sepakbola nasional Indonesia di piala AFF tahun 2010 itu, diantar lansung oleh Ketua Umum Uni Papua, Harry Widjaja di Terminal IC Bandara Soekarno Hatta, dengan membawa serta 50 bola, untuk diberikan kepada Uni Papua Cabang Soe dan beberapa komunitas bola di Nusa Tenggara Timur.

“ Saya di sana satu minggu, akan memberikan sedikit ilmu kepada Uni Papua Soe dan pelaku-pelaku olahraga di Soe, tentang ilmu fisioterapis sederhana. Misalnya saat bermain, lalu tiba-tiba ada yang sakit asma, bagaimana tindakan pertama yang harus dilakukan, kemudian terkena epilepsi, tindakan pertama apa yang harus dilakukan. Sederhananya seperti itu,” tutur Mathias Ibo.

Mathias Ibo, saat membawa boks berisi bola untuk diserahkan ke Uni Papua Cabang Soe

Lulusan Universitas Thim Van Der Laan, Ultrech, Belanda ini, berharap pengetahuan ini bisa diketahui dan dipelajari dengan baik oleh masyarakat, khususnya mereka yang berhubungan dengan olahraga fisik seperti sepakbola, agar mampu mengatasi cedera atau kondisi kurang baik yang menimpa atlet atau pemain.

Pria berdarah Swiss-Indonesia ini, merupakan fisioterapis pertama di Indonesia. Dirinya juga bisa disebut sebagai perawatnya pemain sepakbola. Tanpa campur tangan seorang fisioterapis, mungkin saja, satu tim akan dilanda badai cedera pemain.


Karena itu, CEO Uni Papua, Harry Widjaja berharap, kehadiran Mathias Ibo di NTT dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pelaku-pelaku olahraga di NTT untuk menimba ilmu, sehingga memungkin ada beberapa orang dari NTT yang bisa berprofesi sama seperti Mathias Ibo, yang sangat dibutuhkan oleh satu klub sepakbola.(MR_UP)

DUTA BESAR " SEPAKBOLA SOSIAL" DI SPANYOL.

Madrid, Spanyol. 22 November 2017 Duta Besar Republik Indonesia dan Berkuasa Penuh untuk Spanyol Dubes Yuli Mumpuni Widarso akan meng...