Tuesday, August 15, 2017

UNI PAPUA TURUT MENGAMBIL BAGIAN DALAM ACARA RAIMUNA NASIONAL XI 2017





Perkumpulan  atau Komunitas Sepakbola Sosial Uni Papua ( Uni Papua Football Community) kini kembali turut meramaikan salah satu Event Nasional yaitu Raimuna Nasional XI 2017 yang bertempat di Bumi Perkemahan dan Taman Wisata  ( Buperta Cibubur) sejak tanggal 15 Agustus 2017. Dalam Kegiatan tersebut Uni Papua di berikan satu booth untuk menjelaskan tentang Program-program Uni Papua. 

Yang sangat menarik ialah booth atau sanggar yang ditempati oleh Komunitas Sepakbola Sosial ini adalah Sanggar Bineke Tunggal Ika, yang dimana secara langsung menunjukan keberagaman dari Indonesia, Uni Papua juga menunjukan keberagaman melalui sepakbola yang dinama memiliki cabang dari Aceh hingga Papua. Selain itu ada hal yang sangat mengejutkan juga, yaitu apa hubungnya sepakbola dengan event Nasioanl ini / Pramuka. Nah ternya sepakbola sendiri sangat berkaitan dengan pramuka mengapa ? Karena pendiri pramuka yang bernama Robert Baden-Powell merupakan penggemar sepak bola yang lahir pada 1857 atau enam tahun sebelum Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) dibentuk. Pada 1870, Baden-Powell masuk sekolah menengah Charterhouse School, sekolah yang lekat dengan pembentukan FA beberapa tahun sebelumnya.  Pada 1976, Baden-Powell masuk di Charterhouse School XI untuk posisi penjaga gawang. 

Baden-Powell melihat pentingnya pengembangan generasi muda melalui kegiatan positif, salah satunya berkaitan dengan fisik.
"Sepak bola merupakan permainan penting untuk mengembangkan pemuda dari segi fisik dan moral," ucap Baden-Powell.
"Dari sepak bola, dia belajar bermain dengan baik dan tidak mementingkan diri sendiri."
"Mereka bermain di tempat yang seharusnya. Itulah latihan terbaik untuk menghadapi permainan apa pun dalam kehidupan," tuturnya. 

Pada Kegiatan ini Uni Papua menjelaskan tentang pembentukan karakter melalui sepakbola. selain memaparkan program-program dari Uni Papua sendiri, Peserta di ajak untuk bermain beberapa game yang mengajarkan tentang karakter. dari game-game yang dimainkan di sana terlihat keceriaan dari para peserta, mereka merasa Happy, Enjoy dan Fun. selain itu itu juga ada interaksi dari Instruktur Uni Papua dan para peserta, timbulah beberapa pertanyaan yang disampaikan kepada para peserta Rainas dari pertanyaan yang disampaikan maka timbula berbagai macam jawaban yang begitu menarik. Ini merupakan salah satu cara  atau metode yang dipakai oleh salah satu komunitas ini yang memiliki 40 cabang untuk mengjarkan tentang pembentukan karakter. Anak-anak diajak bermain sambil mereka diajarkan mengenai nilai-nilai kebaikan dari game-game yang telah mereka mainkan. 

Pada acara Akbar ini Uni Papua dikasih waktu selama 4 hari untuk mengisih booth atau Sanggar Bineka Tunggal Ika. 










No comments:

Post a Comment

DUTA BESAR " SEPAKBOLA SOSIAL" DI SPANYOL.

Madrid, Spanyol. 22 November 2017 Duta Besar Republik Indonesia dan Berkuasa Penuh untuk Spanyol Dubes Yuli Mumpuni Widarso akan meng...