Mathias Ibo, bersama tim Uni Papua di Bandara Soekarno Hatta, Sabtu(30/5). |
Jakarta,2/6 – Uni Papua Cabang Soe,
Nusa Tenggara Timur, mendapat kunjungan tamu istimewa, yaitu seorang
Fisioterapis ternama Indonesia, Mathias Ibo. Kunjungannya ke Soe
dalam rangka melakukan coaching klinik, memberikan teori firs aid,
teori pencegahan cedera dan memberikan ilmu tentang makanan yang
wajib dan tidak bagi atlet olahraga.
Fisioterapis yang pernah menangani tim
sepakbola nasional Indonesia di piala AFF tahun 2010 itu, diantar
lansung oleh Ketua Umum Uni Papua, Harry Widjaja di Terminal IC
Bandara Soekarno Hatta, dengan membawa serta 50 bola, untuk diberikan
kepada Uni Papua Cabang Soe dan beberapa komunitas bola di Nusa
Tenggara Timur.
“ Saya di sana satu minggu, akan
memberikan sedikit ilmu kepada Uni Papua Soe dan pelaku-pelaku olahraga di Soe, tentang
ilmu fisioterapis sederhana. Misalnya saat bermain, lalu tiba-tiba
ada yang sakit asma, bagaimana tindakan pertama yang harus dilakukan,
kemudian terkena epilepsi, tindakan pertama apa yang harus dilakukan.
Sederhananya seperti itu,”
tutur Mathias Ibo.
Mathias Ibo, saat membawa boks berisi bola untuk diserahkan ke Uni Papua Cabang Soe |
Lulusan Universitas Thim Van Der Laan,
Ultrech, Belanda ini, berharap pengetahuan ini bisa diketahui dan
dipelajari dengan baik oleh masyarakat, khususnya mereka yang
berhubungan dengan olahraga fisik seperti sepakbola, agar mampu
mengatasi cedera atau kondisi kurang baik yang menimpa atlet atau
pemain.
Pria berdarah Swiss-Indonesia ini,
merupakan fisioterapis pertama di Indonesia. Dirinya juga bisa
disebut sebagai perawatnya pemain sepakbola. Tanpa campur tangan
seorang fisioterapis, mungkin saja, satu tim akan dilanda badai
cedera pemain.
Karena itu, CEO Uni Papua, Harry
Widjaja berharap, kehadiran Mathias Ibo di NTT dapat dimanfaatkan
dengan baik oleh pelaku-pelaku olahraga di NTT untuk menimba ilmu,
sehingga memungkin ada beberapa orang dari NTT yang bisa berprofesi
sama seperti Mathias Ibo, yang sangat dibutuhkan oleh satu klub
sepakbola.(MR_UP)
No comments:
Post a Comment