Jakarta,6/6
- Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, nampaknya sangat senang
dengan kehadiran dan kegiatan yang dilakukan Uni Papua Football
Community. Demikian diutarakan Menteri Sekretaris Kabinet, Andi
Widjajanto, saat bertatap muka dengan Ketua Umum Uni Papua FC, Harry
Widjaja di ruang kerja Menteri, beberapa waktu lalu.
“ Bapak
Presiden suka yang seperti ini. Ini suatu hal yang menarik dan perlu
didukung. Saya akan melaporkan hal ini kepada Bapak Presiden,”
tutur Harry Widjaja,menirukan ucapan Menteri Sekretaris Kabinet, usai pertemuan itu.
Menteri
sendiri, lanjut Harry, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Uni
Papua, selain karena program grass rootnya yang jelas, memiliki
banyak cabang dari Papua hingga Aceh dan memiliki jaringan kerjasama
hingga ke luar negeri.
“Apa
yang sudah kami kerjakan, memang jarang di ekspos, apalagi oleh media
nasional, sehingga tak banyak yang mengetahui tentang Uni Papua ini.
Tapi saya pikir ini jalan Tuhan, jadi semua mengalir begitu saja,
hingga bisa bertemu dengan Menteri,” kata Harry.
Sadar
maupun tidak sadar,kehadiran organisasi sepakbola sosial di
Indonesia, nampaknya akan sangat membantu Pemerintah Republik
Indonesia dalam mengatasi persoalan sosial yang begitu kompleks di
tanah air. Di Indonesia, sementara baru satu organisasi, yaitu Uni
Papua Football Community.
Hingga
Juni 2015, Uni Papua FC telah memiliki 28 Cabang yang tersebar dari
Papua hingga Aceh. Program utamanya adalah membentuk karakter anak
Indonesia, agar mampu membentengi diri dari bahaya narkotika, minuman
keras, rokok, dan ancaman HIV/AIDS. Selain itu, program ini juga
dimaksudkan untuk membentuk mental anak-anak Indonesia menjadi kuat,
pejuang keras dan tidak mudah menyerah.” Ini yang sangat mendasar.
Soal prestasi itu belakangan,” tutur General Manager Uni Papua FC,
Alma Costa.(MR)
No comments:
Post a Comment