Jakarta,18/5 – Dari Sabang sampai
Merauke berjajar pulau-pulau, sambung menyambung menjadi satu, itulah
Indonesia. Dari Papua sampai Aceh, berjajar pemain-pemain sepakbola, bergabung
menjadi satu, itulah Uni Papua.
Setelah Uni Papua diterima di Soe
Nusa Tenggara Timur, Kabupaten Landak Kalimantan Barat dan Salatiga Jawa
Tengah.Kini Uni Papua hadir di Provinsi terbarat Indonesia, yakni di Provinsi
Aceh. Uni Papua hadir di Aceh dengan komunitas sepakbola social bernama Kuta
Gle Uni Papua Banda Aceh.
“Kuta artinya Benteng, Gle
artinya Gunung, jadi Kuta Gle adalah Benteng terakhir yang paling sulit
ditaklukan oleh Penjajah,” jelas tokoh sepakbola Banda Aceh, H. Aminullah
Usman, SE, kepada media relation Uni Papua, Senin(18/5).
Dijelaskan, semangat pantang
menyerah dan tetap teguh pada sportifitas sepakbola menjadi arti dari Kuta Gle
Uni Papua Banda Aceh. “Mari kita berjuang bersama membangun Generasi Masa Depan
melalui sepakbola sosial Uni Papua,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris
Jenderal Asosiasi Pengurus PSSI Provinsi Aceh, Ir.Khadir,TM,MM menyambut baik
kehadiran Uni Papua di Banda Aceh. Ia berharap kehadiran Uni Papua dapat
menjadi kekuatan besar untuk membawa perubahan sepakbola di Indonesia.
CEO Uni Papua, Harry Widjaja bahkan
tak menyangka Uni Papua mendapat respon dari masyarakat di Aceh. Dengan
hadirnya Uni Papua di Aceh, nampaknya memberi sinyal yang kuat, jika sepakbola
sosial Uni Papua sangat dibutuhkan Indonesia saat ini, untuk membangun karakter
dan moral anak Indonesia, bukan saja lewat sepakbola, tapi juga lewat bidang
ilmu pengetahuan lainnya.(MR/UP)
No comments:
Post a Comment