World Football Summit 2016 secara garis besar membahas mengenai sepakbola di Spanyol.
Sepakbola di Spanyol merupakan suatu industri yg menghasilkan dan berkelanjutan.
Pesan utama dari WFS 2016 adalah terus memajukan sepakbola spanyol melalui manajemen dan inovasi industrinya.
Dalam industri sepakbola Spanyol terdiri dari komponen sebagai berikut:
a. Institusi regulator: LFP (Liga de Fútbol Profesional)
b. Klub sepakbola (divisi utama, kedua A, kedua B, dst.
c. Televisi dan media lokal, sebagai penyiar pertandingan
Komponen penting lainnya adalah:
a. Investor lokal dan asing
b. Pendana klub, baik lokal atau asing
c. Pemain dan agen
d. Penjualan merchandise dan tiket pertandingan
e. Konsultan dan manajemen olahraga
f. Asosiasi wasit
g. Institusi Keuangan, sebagai 3rd party investment untuk pembelian pemain atau pemulihan operasional klub h. Fifa (dan eufa)
Yang menjadi bahasan utama dalam WFS 2016 adalah: Investasi dalam industri sepakbola.
Real Mallorca dan Atlético de Madrid dijadikan sebagai contoh klub sepakbola yang berhasil merubah visi dan kinerja sebuah klub sepakbola menjadi sebuah perusahaan pencari profit secara optimal. Real Mallorca, yang dimiliki oleh investor AS, menggunakan gaya bekerja sebuah klub basket NBA yang fokus pada pertandingan sepakbola bagaikan sebuah pertunjukan yang meriah.
Sedangkan Atlético de Madrid berhasil meningkatkan prestasi sepakbolanya dan sales & marketing berkat beberapa pendana asing.
Bahasan lainnya adalah mengenai third party investments.
TPI bisa berasal dari institusi keuangan yang fokus pada pendanaan (investasi) klub sepakbola termasuk pembelian pemain (transfer).
Contoh yang diangkat adalah transfer Neymar Jr. yang dibeli oleh FC Barcelona.
Berikutnya adalah pembahasan mengenai investor China dan dampaknya terhadap industri sepakbola Spanyol.
Pembahasan mengenai investor China setelah lunch break Dalam sesi "China on the rise", dari sisi China, sepakbola merupakan olahraga yang sangat digemari tapi tidak dipraktekan seperti di Eropa.
Situasi ini dipandang sebagai peluang bisnis yang besar.
Investasi China di dalam negeri lebih fokus ke pendirian fanbase dan produksi merchandise.
Sebaliknya investasi China di luar negeri fokus kepada pembelian saham klub, sponsor dana, penempatan pemain dan penjualan merchandise sesuai klub yang diinvestasikan.
Keberadaan China di klub-klub liga Spanyol adalah Atlético de Madrid, Espanyol, Valencia, Rayo Vallecano, Real Sociedad, Real Betis, Levante. Selain itu investasi China juga dilakukan di media sepakbola dan mendatangkan klub-klub ke China untuk eksibisi dan pelatihan.
Dalam sesi sepakbola sosial disampaikan bahwa sepakbola menjadi media untuk membangun suatu komunitas masyarakat yang membutuhkan bantuan baik di bidang pendidikan dan kesehatan yang menjadi hak setiap individu Dalam hal ini Unicef sudah bekerjasama dengan FC Barcelona dalam pemberian bantuan kepada anak-anak yang membutuhkan di seluruh dunia.
Cara lain untuk membantu adalah dengan mengadakan pertandingan amal dan menyumbang dari penjualan merchandise.
Hal yang disayangkan adalah tidak adanya sinergi antara semua pihak yang berusaha membantu, serta perusahaan-perusahaan yang tidak sepaham untuk berkontribusi dalam memberikan bantuan.
Sesi berikutnya, sepakbola wanita.
Sepakbola wanita di Spanyol sudah sangat maju namun masih banyak peluang yang dapat dikembangkan, baik dari dalam sisi kompetisi dan yang memegang peran penting di institusi-institusi sepakbola dan sektor terkait.
Itu oleh2 dari madrid spanyol
No comments:
Post a Comment